Menjadi Istri Ideal

............ ............
Setelah menikah, baik suami maupun istri pasti ingin menjadi pasangan yang baik dan sempurna bagi pasangannya. Penyesuaian yang lebih banyak harus dilakukan oleh kaum wanita, karena selain sebagai istri dia juga harus berperan sebagai ibu rumah tangga. Hal tersebut memang tidak mudah, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan. Bila Anda ingin menjadi istri yang ideal bagi suami, Anda dapat memperhatikan hal-hal berikut ini.


Cinta dan ketulusan
Cinta merupakan elemen dasar dari sebuah hubungan, terutama dalam perkawinan. Dengan adanya rasa cinta yang tulus, maka hal tersebut akan memunculkan perasaan lain seperti rasa hormat, menghargai dan kesetiaan. Dengan cinta yang tulus juga, apapun yang Anda lakukan untuk sang suami akan terasa lebih menyenangkan dan suami Anda pun akan lebih menghargainya.

Jadilah pendengar yang baik
Meskipun hal ini terkesan sepele, namun menjadi pendengar yang baik ternyata tidak mudah untuk dilakukan, terutama bagi Anda yang tingkat keegoisannya tinggi. Sediakanlah waktu dan dengarkanlah keluh kesah suami Anda, jangan dulu memotong atau mendebatnya sebelum dia selesai bercerita. Dengan menjadi pendengar yang baik, suami Anda pun akan merasa memiliki orang yang mendukungnya dan tidak akan merasa kesepian lagi.

Buatlah suami merasa dibutuhkan
Sebaliknya juga di saat Anda sedang ditempa masalah, jadikanlah suami sebagai orang yang pertama diberitahu mengenai segala masalah yang Anda alami. Bukan berarti dengan hal tersebut Anda menimpakan masalah pada suami, namun itu Anda lakukan karena Anda membutuhkannya sebagai sandaran hidup. Dengan demikian, suami Anda pun akan senang karena dibutuhkan dan diandalkan oleh orang yang mencintainya.

Memberi empati
Kehidupan pasti akan mengalami pasang-surut dan berputar seperti roda, kadang berada di atas namun tak jarang juga harus berada di paling bawah, begitu juga dengan perkawinan. Di saat-saat sulit itulah Anda sebagai istri harus mampu memberikan empati pada suami untuk menjaga perasaannya, meskipun perasaan Anda sendiri saat itu juga sedang tak menentu. Dengan memberi empati, masa-masa yang sulit tersebut akan dapat terlewati dengan lebih mudah serta akan lebih menjalin pengertian antara Anda dan suami.

Saling berbagi
Dalam kehidupan perkawinan juga Anda harus pintar berbagi, baik materi maupun hal lain seperti berbagi peranan, berbagi perasaan, berbagi waktu serta hal-hal lainnya. Meskipun kini Anda telah menikah, bukan berarti segala sesuatu harus dilakukan bersama-sama berdua dengan pasangan Anda. Pilihlah peran masing-masing dalam rumah tangga. Bila suami Anda memfokuskan diri untuk mencari materi, Anda tidak harus ikut-ikutan mengejar materi tetapi alihkan pada hal lain seperti mendidik dan mengurus anak. Saat ini banyak contoh kasus keluarga broken home akibat kedua orangtuanya sibuk mengejar materi sehingga menelantarkan anak-anaknya. Anda tentu tidak menginginkan hal tersebut terjadi pada keluarga Anda bukan?

Menghormati
Hormatilah suami Anda, jangan tunjukkan sikap yang mengejek atau menyepelekan, karena bagaimanapun keadaannya dia adalah suami Anda dan pemimpin keluarga. Selain itu, perlakukanlah suami Anda dengan lembut sesuai kodrat Anda sebagai wanita, karena hal tersebut dapat menjadi alat yang mampu membuatnya lebih bahagia.

Mendoakan
Menjadi istri yang ideal juga selalu mendoakan suaminya, baik di kala susah maupun senang. Doa juga akan menjadi motivasi untuk mempertahankan kesuksesan maupun memasrahkan kegagalan sehingga tidak berlarut-larut dalam keterpurukkan.
............ ............