Operasi Payudara, Betulkah Aman ?

............ ............
Operasi payudara, betulkah aman? Sebanyak 300.000 perempuan setiap tahunnya di Amerika Serikat menjalani operasi plastik, baik itu untuk payudara, hidung dan anggota tubuh lainnya. Di Indonesia, operasi ini memang tidak sepopuler di negara Barat tetapi untuk menambah pengetahuan Anda mengenai aman tidaknya operasi kecantikan ini, berikut informasinya.

      Tahun 2006 Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan gel silikon Allergan dan Mentor untuk implan payudara pada perempuan usia 22 tahun ke atas. Namun, satu dari lima perempuan yang telah menjalani prosedur implan payudara menggunakan gel silikon tersebut harus mengganti implan dengan yang baru di 10 tahun yang akan datang.
      Implan silikon pada tahun 2006 memang telah dilarang mengingat kemungkinan ada hubungannya pasien operasi terkena beberapa penyakit, diantaranya kanker dan lupus. Beberapa komplikasi lainnya juga menyebabkan pasien untuk melakukan operasi tambahan dan pengangkatan implan. FDA juga mengingatkan, implan payudara akan menyebabkan beberapa masalah lainnya seperti implan pecah, berkerut, bentuk payudara tidak simetris, luka, nyeri dan infeksi.
      Hal inilah yang menyebabkan FDA meriview ulang keamanan silikon untuk implan payudara. Hasil penelitian yang dilakukan FDA sejauh ini menemukan bahwa perempuan dengan implan payudara lebih besar potensinya meninggal akibat tumor otak, kanker paru-paru dan penyakit saluran pernafasan lainnya, serta kasus bunuh diri. Hasil penelitian ini dipimpin langsung oleh Louise Brinton, Ph.D, dari National Cancer Institute (NCI).
      Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan implan payudara dapat memicu beberapa penyakit bahkan bunuh diri, FDA belum melarang implan payudara. FDA hanya merekomendasikan perempuan yang ingin melakukan operasi payudara untuk rutin memeriksakannya ke dokter. Melakukan MRI untuk mendeteksi munculnya penyakit dan memperhatikan jika terjadi kejanggalan dalam kesehatan. Kejanggalan tersebut bisa nyeri yang tidak biasa, bentuk payudara tidak simetris, serta menambah informasi lebih dalam mengenai gejala komplikasi lainnya.
      Jika Anda berminat melakukan operasi payudara, ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. Jangan melakukan operasi hanya untuk mempercantik penampilan karena Anda tidak tahu apa resiko untuk jangka panjangnya.
............ ............