............
............
Tahun 2006 Food and Drug Administration (FDA) menyetujui penggunaan gel silikon Allergan dan Mentor
untuk implan payudara pada perempuan usia 22 tahun ke atas. Namun, satu
dari lima perempuan yang telah menjalani prosedur implan payudara
menggunakan gel silikon tersebut harus mengganti implan dengan yang baru
di 10 tahun yang akan datang.
Implan silikon pada tahun 2006 memang telah
dilarang mengingat kemungkinan ada hubungannya pasien operasi terkena
beberapa penyakit, diantaranya kanker dan lupus. Beberapa komplikasi
lainnya juga menyebabkan pasien untuk melakukan operasi tambahan dan
pengangkatan implan. FDA juga mengingatkan, implan payudara akan
menyebabkan beberapa masalah lainnya seperti implan pecah, berkerut,
bentuk payudara tidak simetris, luka, nyeri dan infeksi.
Hal inilah yang menyebabkan FDA meriview ulang
keamanan silikon untuk implan payudara. Hasil penelitian yang dilakukan
FDA sejauh ini menemukan bahwa perempuan dengan implan payudara lebih
besar potensinya meninggal akibat tumor otak, kanker paru-paru dan
penyakit saluran pernafasan lainnya, serta kasus bunuh diri. Hasil
penelitian ini dipimpin langsung oleh Louise Brinton, Ph.D, dari National Cancer Institute (NCI).
Walaupun hasil penelitian ini menunjukkan
implan payudara dapat memicu beberapa penyakit bahkan bunuh diri, FDA
belum melarang implan payudara. FDA hanya merekomendasikan perempuan
yang ingin melakukan operasi payudara untuk rutin memeriksakannya
ke dokter. Melakukan MRI untuk mendeteksi munculnya penyakit dan
memperhatikan jika terjadi kejanggalan dalam kesehatan. Kejanggalan
tersebut bisa nyeri yang tidak biasa, bentuk payudara tidak simetris,
serta menambah informasi lebih dalam mengenai gejala komplikasi lainnya.
Jika Anda berminat melakukan operasi payudara,
ada baiknya berkonsultasi dengan ahlinya terlebih dahulu. Jangan
melakukan operasi hanya untuk mempercantik penampilan karena Anda tidak
tahu apa resiko untuk jangka panjangnya.
............
............