Tips Bagi Pasangan yang Baru Menikah

............ ............
Proses dari awal pacaran sampai akhirnya Anda dan pasangan menikah mungkin sangat menguras pikiran dan tentunya keuangan Anda. Saat tiba waktunya resepsi pernikahan yang dilanjutkan dengan bulan madu, Anda mungkin berpikir bahwa setelah itu kesibukan Anda telah selesai dan waktunya untuk bersantai menikmati hidup dengan pasangan baru Anda. Namun jangan dulu terlena, karena sebenarnya pada saat itu hidup Anda yang sebenarnya baru saja dimulai.

 
      Bila Anda menganggap bahwa semua hal akan lebih mudah setelah Anda menikah, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Memang Anda memiliki teman untuk berdiskusi dan memecahkan masalah bersama, namun terkadang juga masalah justru tidak bisa terpecahkan dan mengacaukan pernikahan Anda. Hal tersebut bisa jadi disebabkan karena Anda berdua belum memiliki landasan yang kokoh dalam hubungan sebagai suami dan istri. Untuk itulah tips-tips untuk pasangan baru berikut dapat Anda terapkan agar rumah tangga yang baru Anda mulai dapat berjalan dengan harmonis dan minim konflik.

Kemukakan keinginan dan harapan masing-masing
Kesalahpahaman sering sekali menjadi penyebab adanya konflik dalam rumah tangga sepasang pengantin baru. Hal tersebut wajar karena masing-masing pastilah memiliki harapan dan keinginan sendiri, serta diperlukan pengertian untuk menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut. Tidak ada salahnya Anda dan pasangan mengemukakan keinginan dan harapan masing-masing di awal perkawinan agar pasangan mengerti apa yang Anda harapkan, begitu juga sebaliknya. Dengan mengetahui harapan dan keinginan pasangannya, diharapkan masing-masing akan lebih mengenal lebih jauh dan meminimalisir terjadinya konflik akibat kesalahpahaman.
Jangan berubah
Banyak pasangan yang merasakan kekecewaan setelah menikah karena merasa pasangannya berbeda dibandingkan saat masih berpacaran dahulu. Bila saat berpacaran Anda dan pasangan sering menghabiskan waktu berdua untuk shopping, menonton film, makan malam romantis, maupun kegiatan lainnya, tidak ada salahnya Anda meneruskan kebiasaan-kebiasaan tersebut agar Anda dan pasangan bisa mengenal lebih jauh lagi.

Introspeksi diri
Masa awal pernikahan adalah masa-masa untuk beradaptasi dengan lingkungan yang baru, status yang baru juga menemukan sifat serta kebiasaan yang baru pada pasangan Anda. Pada masa ini juga Anda dan pasangan sebaiknya menilai diri masing-masing serta mengemukakan hal-hal yang tidak disukai pada pasangan, meski itu merupakan hal-hal kecil sekalipun, agar Anda berdua dapat menjadi orang yang lebih baik dan sempurna di mata pasangan.

Menjaga hubungan seksual
Disadari maupun tidak, ternyata hubungan seksual dapat meminimalisir konflik antara Anda dan pasangan. Menurut penelitian, pasangan yang jarang melakukan hubungan seksual memiliki potensi konflik yang lebih besar. Maka dari itu, tidak ada salahnya Anda dan pasangan untuk meningkatkan kuantitas maupun kualitas hubungan seksual dengan menambah frekuensi serta gaya-gaya baru agar tidak mengalami kebosanan.

Mau belajar
Awal-awal pernikahan merupakan waktu untuk belajar bagi Anda dan pasangan, maka jangan khawatir bila Anda berdua sering mengalami kegagalan dan menemui jalan buntu dalam memecahkan berbagai masalah. Yang terpenting, Anda berdua jangan berputus asa dan selalu belajar dari kegagalan tersebut untuk mencari jalan terbaik. Bila hal tersebut Anda berdua lakukan, niscaya ke depannya Anda akan mendapatkan kehidupan rumah tangga yang sempurna dan harmonis.
............ ............