............
............
Olahraga pun mampu meningkatkan sirkulasi darah terutama kaki dan
tangan, area di mana biasanya penderita diabetes memiliki masalah.
Selain itu olahraga mampu menekan stres yang sering menjadi pemicu
naiknya glukosa darah.
Berikut ini beberapa tips olahraga bagi penderita diabetes:
Berkonsultasi dengan dokter
Sebelum
menjalani program olahraga pastikan Anda sudah berkonsultasi dengan
dokter. Biasanya dokter akan merekomendasikan olahraga apa yang sesuai
dengan kondisi Anda. Dokter juga akan melarang Anda berolahraga jika
glukosa darah lebih dari 250 mg/dl dan memiliki gejala:
-
Retinopati (kerusakan pembuluh darah pada mata)
-
Neuropati (kerusakan syaraf dan sirkulasi darah di anggota badan)
-
Nefropati (kerusakan ginjal)
-
Gangguan jantung seperti koroner, infark miokard, arritmia dan lainnya.
Olahraga ringan
Jika
dokter sudah memberikan lampu hijau, mulailah dengan olahraga ringan
seperti aerobik, berjalanan, bersepeda dan berenang. Olahraga ini mampu
memperdalam pernapasan dan meningkatkan kerja jantung. Awali olahraga
10-20 menit setiap kali latihan selama beberapa minggu bagi Anda yang
tidak terbiasa berolahraga. Hindari menambah porsi latihan secara
drastis.
Keamanan kaki
Lindungi
kaki dengan menggunakan sepatu yang nyaman dan aman. Selalu menggunakan
kaus kaki nyaman, hindari lecet dan goresan di kaki, serta memeriksa
apakah ada kerikil di dalam sepatu. Jika Anda memiliki masalah di kaki,
pilihlah olahraga yang tidak membebani kaki seperti berenang, senam atau
bersepeda.
Hindari mengangkat beban berat
Jangan
mengangkat beban berat karena dapat meningkatkan tekanan darah secara
tiba-tiba. Dan pastikan mengawali kegiatan olahraga dengan pemanasan dan
mengakhiri dengan pendinginan selama 5-10 menit. Hal ini penting untuk
menghindari cedera otot dan resiko jantung.
Kenakan tanda pengenal diabetes
Gejala
hipoglikemi atau kenaikan penyerapan glukosa oleh otot dan dapat
menurunkan gula darah ke tingkat yang sangat rendah bisa dialmi
penderita diabetes ketika berolahraga. Gejala ini melingkupi badan
gemetar, jantung berdebar, keringat bertambah, pusing, rasa lapar, lesu,
perubahan mood yang cepat, dan pusing. Untuk berjaga-jaga sebaiknya
Anda menggunakan tanda pengenal diabetes.
Jika Anda mengalami gejala hipoglikemi, lakukan beberapa hal ini :
-
Melakukan tes gula darah untuk mengecek
-
Mengonsumsi makanan atau minuman manis dan hindari makanan mengandung lemak karena dapat menghalangi penyerapan glukosa oleh tubuh.
-
Istirahat selama 10-15 menit.
-
Hindari berolahraga jika gula darah di bawah 100 mg/dl
-
Usai berolahraga makanlah makanan yang mengandung kerbohidrat kompleks seperti ubi, jagung dan roti.
Lakukan olahraga dengan gembira bukan karena terpaksa. Anda bisa
bergabung dengan klub olahraga diabetes yang ada di lingkungan. Dan
jangan lupa untuk melakukan pengetesan glukosa darah 12 jam setelah
latihan yang agak berat.
Pengetesan glukosa darah ini dilakukan untuk memeriksa apakah Anda mengalami hipoglikemi atau tidak. Semoga tips olahraga penderita diabetes ini membantu Anda dalam menjalani hidup sehat.
............
............