Natural Diet Cegah Prostat

............ ............
  1. Menambah asupan ikan dan omega 3
  2. Kurangi daging dan susu
  3. Pilihlah kedelai
  4. Perbanyak sayuran
  5. Lengkapi dengan tomat
  6. Selenium
  7. Konsumsi vitamin E
Menambah asupan ikan dan omega 3
Omega 3 adalah nutrisi yang sangat bersahabat dengan jantung dan rupanya dapat mencegah kanker prostat. Penelitian menunjukkan kekuatan omega 3 dalam menghentikan perkembangan sel-sel tumor prostat. Saat para peneliti Universitas Harvard menguji 48000 pria Amerika Serikat selama 12 tahun, pria yang mengonsumsi ikan lebih dari 3 kali per minggu, 44 % lebih sedikit terkena kanker prostat. Asam lemak omega 3 ditemukan dalam ikan air dingin seperti salmon, makarel, trout dan remis. Dapat juga mengonsumsi suplemen minyak ikan.

Kurangi daging dan susu
Banyak studi mengemukakan, makanan tinggi lemak jenuh meningkatkan risiko terkena kanker prostat hingga 2 atau 3 kali lipat. Pria Jepang yang masih menganut pola makan tradisional yakni banyak makan ikan daripada junk food, memiliki risiko yang jauh lebih kecil untuk terkena kanker prostat daripada pria Amerika.

Pilihlah kedelai
Wanita sering disarankan mengonsumsi kedelai guna menguatkan tulang dan manfaat kesehatan lainnya. Pria juga dianjurkan untuk lebih banyak mengonsumsi kedelai. Para peneliti telah mengamati kesehatan 12000 orang selama 20 tahun. Pria yang minum susu kedelai lebih dari 1 kali per hari, 70 % lebih tidak berisiko untuk terkena kanker prostat ketimbang pria yang tidak meminumnya. Karena itu, sebaiknya para pria mulai rajin minum susu kedelai.

Perbanyak sayuran
Survey membuktikan bahwa para pria yang bebas kanker ternyata mengasup lebih banyak sayuran dan kacang polong. Penelitian di Kanada menunjukkan hasil yang sama. Karenanya bila ingin bebas dari kanker prostat, makanlah sayuran setidaknya 5 porsi sehari.

Lengkapi dengan Tomat
Sayuran yang mengandung paling banyak zat pencegah prostat adalah tomat. Tomat mengandung likopen, salah satu keluarga karotenoid yang bersifat antioksidan. Para ilmuwan menganalisis sontoh darah dari 473 pria, baik yang mengidap kanker prostat maupun yang tidak. Mereka menemukan pria yang bebas kanker prostat memiliki lebih banyak likopen dalam darahnya dibandingkan mereka yang sakit.

Selenium
Selenium adalah primadona pencegah kanker pada tahun 1996 ketika sebuah studi menunjukkan hasil yang tidak terduga. Para peneliti dari Universitas Arizona memberikan suplemen selenium kepada pasien kanker kulit setiap hari, dengan harapan dapat mencegah kekambuhan. Tindakan ini ternyata tidak memberi banyak manfaat. Namun, setelah 6 tahun hasil menunjukkan bahwa pemberian selenium itu justru dapat meredam pertumbuhan kanker prostat. Hasil ini dikuatkan oleh beberapa studi lain. Selenium banyak ditemukan pada makanan nabati seperti bawang putih.

Konsumsi vitamin E
Peneliti Finlandia menemukan, vitamin E dapat menekan risiko kanker prostat sampai 32 %. Masalahnya sulit mendapat asupan vitamin E yang cukup dari makanan sehari-hari. Minyak nabati kaya akan vitamin.
Tetapi proses pengolahan bisa mengubah kadarnya. Kacang tanah, buncis, dan sayuran hijau juga mengandung vitamin ini. Supaya kebutuhan tubuh tercukupi, bisa juga memperoleh vitamin E dari suplemen dengan dosis 400 IU per hari.

Sumber:
............ ............